SELAMAT DATANG DI BLOG GPKAI PAMKA JEMAAT KURIAKON WOSI MANOKWARI

YESUS SEBAGAI PEMBELA ( Ester 4:1-17; Roma 8:33-34 )

Filed under: by: Unknown

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? ROMA 8:33

Kitab Ester ini unik karena satu-satunya kitab dalam Alkitab yang tidak pernah menyebutkan nama Tuhan atau Allah di dalamnya. Tetapi jika kita pelajari isi kitab ini, kita akan menjumpai pelajaran penting tentang kehidupan iman, yaitu membuktikan bahwa doa puasa itu memiliki kuasa. Akhir cerita ini menyatakan bahwa raja berkenaan atas permintaan Ester untuk menyelematkan orang Yahudi dari ancaman Haman. Bahkan Hamanlah yang akhirnya dihukum gantung di tiang sula (tiang gantungan) yang ia buat sendiri. Dalam kitab Ester, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pembela yang juga dikatakan Paulus dalam Roma 8:33-34.

Tuhan membela orang percaya, karena:
1. Berada ditengah ancaman (Lukas 10:3)
Dimanapun kita berada selalu akan ada ancaman dan tantangan. Tetapi jangan lemah, hendaklah kita tetap tegar dan berdiri teguh di dalam Kristus. Sebab kita diutus seperti anak domba ditengah-tengah serigala. Tuhan sesungguhnya tidak pernah meninggalkan kita, Ia selalu menolong dan membela kita tepat pada waktunya.

2. Kekuatan kita terbatas (Wahyu 3:8)
Ester menyadari keterbatasannya, karena itu ia mengajak umat Israel untuk mengandalkan Tuhan dengan melakukan doa puasa bersama.

3. Karena dunia bukan tujuan akhir (1 Yohanes 2:17)
Banyak orang menjadikan kesenangan dunia sebagai tujuan hidup. Sebenarnya, tujuan akhir hidup kita adalah memuliakan nama Tuhan lewat kehidupan kita, sebagai surat terbuka Kriistus.

4. Tanggung jawab kita berat (2 Korintus 10:3)
Tanggung jawab kita berat, karena walaupun kita berada di dunia tetapi kita tidak melakukan segala sesuatunya secara duniawi. Bukti tanggung jawab berat tersebut yaitu, kita harus menyangkal diri dan memikul salib serta harus menjadi terang dan garam dunia, yang sempurna serupa dengan Kristus.

Refleksi:
Dunia bukanlah tujuan akhir kita. Karena itu tidak ada hidup yang lebih indah dari pada menyadari bahwa Kristus adalah Pembela kita. Walaupun tanggaung jawab dan tantangan berat, ancaman yang besar, kekuatan yang terbatas, tetapi yang menyertai kita jauh lebiih besar dari pada yang melawan kita. Bersama Yesus kita pasti tampil sebagai pemenang. 


Dikutip dari buku Mujizat Setiap Hari Oleh Pdt. Gilbert Lumoindong
















0 komentar: